Rabu, 28 Maret 2012

7 Lukisan Ilusi Karya Julian Beever


Lukisan-lukisan di tengah jalan ini benar-benar seperti nyata, lukisan ini adalah hasil karya seorang seniman Julian Beever yang dapat menipu mata Anda.









Pesawat Transparan

Penumpang pesawat di masa depan akan dimanja dengan atap kabin transparan seakan jendela dunia yang terbuka saat mereka terbang. Pesawat model begini diperkirakan bakalan mondar-mandir di angkasa sekitar 50 tahun lagi. Airbus baru-baru ini memperkenalkan konsep ini di London dan sepertinya bukan ide bagus buat mereka yang takut ketinggian.

Kabin bisnis dan ekonomi kabin diganti dengan zona untuk relaksasi di depan, atau untuk bekerja di belakang, dan ada juga bar lengkap untuk bersosialisasi. Dinding pesawat bisa berubah sesuai dengan kondisi cahaya. Ada game  hologram  dan  hiburan lain.
Sebagian besar teknologi dasar seperti kursi yang bisa disetel dan 'head-up' display sudah biasa, tapi bagaimana rencana Airbus untuk misalnya membuat 'kulit' dari pesawat yang transparan masih merupakan misteri.

Pesawat ini juga dikemas dengan teknologi untuk mengurangi pembakaran bahan bakar, emisi, limbah dan kebisingan.

 
Dalam 'zona interaktif' terdapat proyeksi virtual yang bisa ditampilkan ke penumpang sesuai keinginan, mau game holografik seperti main golf virtual atau mau belanja online juga bisa.
Semua ini ditujukan untuk memanjakan penumpang jadi meskipun sedang di udara tetapi seolah-olah tetap merasa berada di tanah dengan segala aktivitas sosialnya.

10 Mitos Ilmiah Yang Konyol Dan Faktanya

Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa.
Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.

2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali.
Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.

3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer.
Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan terluarnya.

4. Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat membunuh pejalan kaki di bawah.
Mitos ini sangat umum sehingga menjadi cliche di sejumlah film. Mitosnya adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas manusia di darat. Tapi faktanya adalah, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentunya mereka selamat dari "bencana" tersebut.

5. Sel otak tak dapat beregenerasi.
Alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

6. Ada sisi tergelap dari bulan.
Sebenarnya – setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.

7. Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan bila diambil kembali dalam lima detik.
Ini adalah omong kosong yang pastinya dikenal banyak orang. Bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, otomatis mereka menempel ke makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

8. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam belahan utara.
Sirius sebenarnya lebih terang dengan magnitudo -1.47 bila dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu pula bintang ini dijuluki "Bintang Utara". Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berlanjutan yang lambat terhadap poros Bumi.

9. Ketika tubuh dipaparkan dengan kehampaan ruang angkasa, tubuh manusia meledak.
Mitos ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Faktanya, manusia dapat selamat 15 – 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara (ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian karena kehabisan napas.

10. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari "rendah" ke "tinggi".
Padahal faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan.

Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan perubahan.

Mengenal Stasiun Ruang Angkasa



International Space Station (ISS) adalah sebuah fasilitas penelitian internasional yang sedang dirakit di orbit rendah Bumi. Konstruksi ISS dimulai pada tahun 1998 dan dijadwalkan selesai pada akhir 2011. Stasiun ini diperkirakan akan tetap beroperasi sampai setidaknya tahun 2015, dan mungkin sampai 2020. Dengan bentuk yang lebih besar dari stasiun ruang angkasa sebelumnya, ISS dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang, dan sejauh ini, ISS merupakan satelit buatan terbesar yang pernah mengorbit bumi. ISS berfungsi sebagai laboratorium penelitian yang memiliki lingkungan mikro di mana awak melakukan eksperimen dalam ilmu biologi, kimia, fisiologi kedokteran, dan fisika, serta sebagai tempat pengamatan astronomi dan meteorologi.

Stasiun ini menyediakan lingkungan yang unik untuk pengujian sistem pesawat ruang angkasa yang akan dibutuhkan untuk misi ke Bulan dan Mars. ISS dioperasikan oleh kru Ekspedisi enam astronot dan kosmonot, dengan program stasiun, mempertahankan keberadaan manusia di ruang angkasa, sejak peluncuran Ekspedisi 1 pada tanggal 31 Oktober 2000, total sudah 10 tahun 81 hari. Program ini dengan demikian memegang rekor sampai saat ini dengan kehadiran terpanjang manusia tanpa gangguan di ruang angkasa, melampaui rekor sebelumnya selama 3.644 hari, pada kapal Mir.

STATISTIK ISS



COSPAR ID = 1998-067A
Call sign = Alpha
Crew = 6
Launch = 1998–2011
Launch pad = KSC LC-39, Baikonur LC-1/5 & LC-81/23
Mass = 375,727 kg (828,340 lb)
Length = 51 m (167.3 ft) (from PMA-2 to Zvezda)
Width = 109 m (357.5 ft) (along truss, arrays extended)
Height = c. 20 m (c. 66 ft) nadir–zenith, arrays forward–aft (27-11-09)
Pressurised volume = 837 m3 (29,561 cu ft)
Atmospheric pressure = 101.3 kPa (29.91 inHg, 1 atm)
Perigee = 347 km (187 nmi) AMSL (18 June 2010)
Apogee = 360 km (194 nmi) AMSL (18 June 2010)
Orbital inclination = 51.6 degrees
Average speed = 7,706.6 m/s (27,743.8 km/h, 17,239.2 mph)
Orbital period = 91 minutes
Days in orbit = 4444 (20 January 2011)
Days occupied = 3731 (20 January 2011)
Number of orbits = 69755 (20 January 2011)
Orbital decay = 2 km/month

*Statistics as of 23 May 2010

TUJUAN DIDIRIKANNYA ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah sebuah satelit yang sedang dikembangkan sampai saat ini. Terutama laboratorium penelitian, ISS menawarkan keuntungan lebih dari pesawat luar angkasa seperti NASA Space Shuttle karena merupakan platform jangka panjang di ruang angkasa, di mana studi bisa dilakukan dalam waktu yang lama. Para ilmuwan di Bumi memiliki akses cepat ke data kru dan dapat memodifikasi eksperimen atau memulai yang baru, manfaat umumnya tidak tersedia di pesawat luar angkasa tak berawak.



ISS menyediakan lokasi yang relatif aman, yaitu pada Orbit Rendah Bumi untuk menguji sistem pesawat ruang angkasa yang akan diperlukan untuk misi ke Bulan dan Mars. Hal ini memberikan pengalaman dalam perawatan, perbaikan, penggantian, dan sistem on-orbit, yang penting dalam operasi pesawat ruang angkasa lebih jauh dari Bumi. Risiko berkurang, dan kemampuan pesawat antarplanet yang makin maju.

Bagian dari misi awak adalah penjangkauan pendidikan dan kerjasama internasional. Awak ISS memberikan kesempatan bagi siswa di Bumi dengan membuat eksperimen, membuat demonstrasi pendidikan, dan memungkinkan untuk partisipasi siswa dalam kelas versi percobaan ISS, eksperimen penyelidik NASA, dan kegiatan rekayasa ISS. Program ISS itu sendiri, dengan kerjasama internasional yang mewakili, memungkinkan 14 negara untuk hidup dan bekerja bersama dalam ruang angkasa, memberikan pelajaran untuk misi multinasional di masa depan.

PERAKITAN ISS

perakitan ISS secara beruntun, bisa anda lihat di web ini

Perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional, dimulai pada November 1998. Astronot menginstal spacewalks setiap elemen. 15 September 2010, mereka telah menyelesaikan 150, sebanyak 944 jam aktivitas ekstra (EVA), semua ditujukan untuk perakitan dan pemeliharaan stasiun. Dua puluh delapan spacewalks ini berasal dari airlocks, sedangkan 122 sisanya diluncurkan dari stasiun.

Segmen pertama dari ISS, Zarya, diluncurkan pada tanggal 20 November 1998 dari roket Proton Rusia, menyusul dua minggu kemudian diluncurkan Unity, ini yang paling pertama dari tiga modul node yang diluncurkan pesawat penerbangan Space Shuttle STS-88. Pada bulan Juli 2000 modul Zvezda Rusia ditambahkan, memungkinkan awak maksimum sampai 3, untuk menetap di ISS terus menerus. Ekspedisi 1, tiba pada bulan November 2000 dengan Soyuz TM-31, di tengah-tengah antara penerbangan dari STS-92 dan STS-97. Kedua penerbangan Space Shuttle masing-masing menambahkan segmen dari stasiun Terpadu Struktur Truss, yang menyediakan stasiun embrio dengan komunikasi, bimbingan, grounding listrik (di Z1), dan daya melalui panel surya terletak di rangka P6.

Selama dua tahun ke depan stasiun terus berkembang. Sebuah roket Soyuz-U menyampaikan kompartemen Pirs docking. Discovery, Atlantis, dan Endeavour mengantarkan laboratorium Destiny dan quest airlock, selain lengan robot utama stasiun, Canadarm 2, dan beberapa struktur terpadu truss.

Jadwal ekspansi itu terganggu oleh kehancuran dari Space Shuttle Columbia on STS-107 pada tahun 2003, dengan kekosongan yang dihasilkan dalam program perakitan Space Shuttle, stasiun menghentikan sampai peluncuran Discovery pada STS-114 pada tahun 2005.

Dimulainya kembali perakitan ditandai dengan kedatangan Atlantis, STS-115, yang mengantarkan set kedua stasiun panel surya. Beberapa segmen rangka lebih dan satu set ketiga panel diantarkan pada STS-116, STS-117, dan STS-118. Sebagai akibat dari perluasan atas kemampuan stasiun pembangkit listrik, modul lebih bertekanan bisa ditampung, dan node Harmony dan laboratorium Eropa Columbus ditambahkan. Ini diikuti segera setelah oleh dua komponen pertama Kibo. Pada bulan Maret 2009, STS-119 menyelesaikan Struktur terpadu Truss dengan instalasi set keempat dan terakhir dari panel surya. Bagian terakhir dari Kibo diantarkan pada Juli 2009 pada STS-127, diikuti oleh modul Poisk Rusia. Ketiga, Tranquility, diantarkan pada bulan Februari 2010 selama STS-130 oleh Space Shuttle Endeavour, di samping Cupola, diikuti Mei 2010 oleh modul Rusia penultima, Rassvet, diantarkan oleh Space Shuttle Atlantis pada STS-132.

Pada Mei 2010, ISS terdiri dari empat belas modul bertekanan dan Struktur Terpadu Truss yang lengkap. Rencananya mereka akan meluncurkan Modul Leonardo, Laboratorium Serbaguna Rusia, Modul Nauka dan sejumlah komponen eksternal, termasuk Lengan Robot Eropa dan Alpha Magnetic Spectrometer (AMS-02). Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2011, di mana titik stasiun akan memiliki massa lebih dari 400 metrik ton.



Sampai saat ini ISS mempunyai 14 modul, yaitu 

Modul Modul ISS


Module = Zarya
Assembly mission = 1A/R
Launch date = 20 November 1998
Launch system = Proton-K
Nation = Russia (builder) USA (financier)



Module = Unity 
Assembly mission = 2A
Launch date = 4 December 1998
Launch system = Space Shuttle Endeavour, STS-88
Nation = USA



Module = Zvezda 
Assembly mission = 1R
Launch date = 12 July 2000
Launch system = Proton-K
Nation = Russia



Module = Destiny 
Assembly mission = 5A
Launch date = 7 February 2001
Launch system = Space Shuttle Atlantis, STS-98
Nation = USA



Module = Quest
Assembly mission = 7A
Launch date = 12 July 2001
Launch system = Space Shuttle Atlantis, STS-104
Nation = USA



Module = Pirs
Assembly mission = 4R
Launch date = 14 September 2001
Launch system = Soyuz-U, Progress M-SO1
Nation = Russia




Module = Harmony
Assembly mission = 10A
Launch date = 23 October 2007
Launch system = Space Shuttle Discovery, STS-120
Nation = Europe (builder) USA (operator)


Module = Colombus
Assembly mission = 1E
Launch date = 7 February 2008
Launch system = Space Shuttle Atlantis, STS-122
Nation = Europe


Module = Kibō Experiment Logistics Module
Assembly mission = 1J/A
Launch date = 11 March 2008
Launch system = Space Shuttle Endeavour, STS-123
Nation = Japan



Module = Kibō Pressurised Module
Assembly mission = 1J
Launch date = 31 May 2008
Launch system = Space Shuttle Discovery, STS-124
Nation = Japan


Module = Poisk
Assembly mission = 5R
Launch date = 10 November 2009
Launch system = Soyuz-U, Progress M-MIM2
Nation = Russia


Module = Tranquillity
Assembly mission = 20A
Launch date = 8 February 2010
Launch system = Space Shuttle Endeavour, STS-130 
Nation = Europe (builder) USA (operator)



Module = Cupola
Assembly mission = 20A
Launch date = 8 February 2010
Launch system = Space Shuttle Endeavour, STS-130
Nation = Europe (builder) USA (operator)



Module = Rassvet
Assembly mission = ULF4
Launch date = 14 May 2010
Launch system = Space Shuttle Atlantis, STS-132
Nation = Russia


SUMBER TENAGA ISS

Photovoltaic (PV) panel surya ISS. Segmen Rusia seperti pesawat ulang ali, menggunakan 28 volt DC sebagian disediakan oleh empat panel surya dipasang langsung ke Zarya dan Zvezda. Sisanya stasiun menggunakan 130-180 V DC dari PV panel AS diatur sebagai empat pasang sayap. Setiap sayap memproduksi hampir 32,8 kW.

Power stabil dan dibagi pada 160 V DC dan dikonversi menjadi. Tegangan distribusi yang tinggi memungkinkan lebih kecil, ringan konduktor. Kedua stasiun segmen berbagi kekuasaan dengan konverter, penting karena pembatalan Rusia Sains Power Platform membuat Orbital Segmen Rusia tergantung pada panel AS.

Stasiun ini menggunakan baterai isi ulang nikel-hidrogen untuk daya secara terus menerus selama 35 menit setiap orbit 90 menit. Baterai diisi ulang di sisi siang hari bumi. Mereka memiliki masa 6,5 tahun (lebih dari 37.000 charge / siklus discharge) dan akan secara teratur diganti selama masa 20 tahun diantisipasi dari stasiun.


Sejarah Stasiun Ruang Angkasa (ISS)



Stasiun Luar Angkasa Internasional merupakan penyatuan beberapa proyek stasiun ruang angkasa nasional yang berasal selama Perang Dingin. Pada awal 1980-an, NASA berencana meluncurkan stasiun ruang angkasa modular yang disebut Freedom sebagai counterpart ke Salyut dan stasiun ruang angkasa Mir (Uni Soviet), sedangkan Uni Soviet berencana untuk membangun Mir-2 pada 1990-an sebagai pengganti untuk Mir. Karena keterbatasan anggaran dan desain, Freedom tidak pernah berkembang.

Dengan jatuhnya Uni Soviet dan berakhirnya perlombaan ke luar angkasa, Freedom hampir dibatalkan oleh Amerika Serikat. Kekacauan ekonomi pasca-Soviet di Rusia menyebabkan pembatalan Mir-2, walaupun hanya setelah dasar blok nya, DOS-8, telah dibangun. Kesulitan anggaran serupa juga dihadapi oleh negara-negara lain dengan proyek stasiun ruang angkasa, yang diminta pemerintah Amerika untuk berunding dengan negara-negara Eropa, Rusia, Jepang, dan Kanada pada awal 1990 untuk memulai sebuah proyek kolaborasi.

Pada bulan Juni 1992 Presiden Amerika George HW Bush dan Presiden Rusia Boris Yeltsin sepakat untuk bekerja sama dalam eksplorasi ruang angkasa. Perjanjian yang terjadi antara Amerika Serikat dan Federasi Rusia Mengenai Kerjasama dalam program Exploration and Use of Outer Space for Peaceful Purposes, dengan satu astronot Amerika dikerahkan untuk ruang stasiun Mir Rusia dan dua kosmonot Rusia dikerahkan untuk Pesawat Ulang Alik.

Pada bulan September 1993, Wakil Presiden Amerika Al Gore, Jr, dan Perdana Menteri Rusia Viktor Chernomyrdin mengumumkan rencana untuk sebuah stasiun ruang angkasa baru, yang akhirnya menjadi Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga sepakat, dalam persiapan untuk proyek baru, bahwa Amerika Serikat akan sangat terlibat dalam program Mir sebagai bagian dari kesepakatan yang kemudian dimasukkan Space Shuttle docking pengorbit dengan Mir.

Menurut rencana program ISS, mereka akan menggabungkan stasiun-stasiun angkasa yang direncanakan dari semua lembaga peserta: NASA Freedom, RSA's Mir-2 (dengan DOS-8 kemudian menjadi Zvezda), ESA Columbus, dan laboratorium Kibo Jepang. Ketika modul pertama, Zarya, diluncurkan pada tahun 1998, stasiun ini diharapkan akan selesai pada tahun 2003. Penundaan telah menyebabkan revisi tanggal penyelesaian diperkirakan tahun 2011.

ORBIT KONTROL

ISS dipertahankan dalam orbit hampir melingkar dengan ketinggian rata-rata minimal 278 km (173 mil) dan maksimum 460 km (286 mil). Ini bergerak pada kecepatan rata-rata 27.724 kilometer (17.227 mil) per jam, dan menyelesaikan 15,7 orbit per hari. Ketinggian maksimum normal. 425 km (264 mil) untuk memungkinkan misi Soyuz. ISS terus kehilangan ketinggian karena drag atmosfer, perlu ditingkatkan untuk lebih tinggi beberapa ketinggian setiap tahunnya, meningkatkan ketinggian ISS dapat dilakukan oleh dua stasiun mesin utama pada modul layanan Zvezda, space shuttle, atau dengan ESA ATV. Diperlukan waktu sekitar dua orbit (tiga jam) untuk meningkatkan ke ketinggian yang lebih tinggi.

Komunikasi ISS

Radio komunikasi dan telemetri memberikan data ilmiah, terhubung antara stasiun dan Pusat Kontrol Misi. Radio link juga digunakan selama prosedur rendezvous dan docking dan untuk komunikasi audio dan video antara awak kapal, pengendali penerbangan dan anggota keluarga. Akibatnya, ISS dilengkapi dengan sistem komunikasi internal dan eksternal digunakan untuk tujuan yang berbeda.

Pusat Kontrol di Bumi terletak di

Orbital Segmen Rusia berkomunikasi langsung dengan bumi melalui antena Lira mount ke Zvezda. Antena Lira juga memiliki kemampuan untuk menggunakan data Luch sistem relay satelit. Sistem ini, digunakan untuk komunikasi dengan Mir , jatu rusak selama tahun 1990-an, dan sebagai hasilnya tidak lagi digunakan, meskipun baru dua satelit Luch: Luch-5A dan Luch-5B direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2011 untuk mengembalikan kemampuan operasional sistem. Sistem komunikasi lain Rusia adalah Voskhod-M, yang memungkinkan komunikasi telepon internal antara Zvezda, Zarya, Pirs, Poisk dan USOS, dan juga menyediakan link radio VHF ke bumi pada pusat kontrol melalui antena pada eksterior Zvezda's.











sumber:wikipedia.com
nasagov.com
kaskus.us

Keren! NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa

Pernakah kamu mendengar perjalanan ke bulan,. ?????

Perjalanan Antariksa sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga anda seperti yang pernah dilakukan pertama kali oleh artronot yang pernah menginjakan kaki pertama di bulan.dan memecahkan rekor dunia orang bernama Neil Armstrong .sebelum dia pergi ke bulan dia selalu dia selalu dijuluki sang pemimpi kaerna selalu dia selalu ingin pergi ke bulan. Bahkan pernah orang-orang disekitarnya menganggap dia gila karena sangat mustahil dapat terbang sejauh itu dan dapat bertahan di antariksa.. namun kenyataan berbeda dia berhasil menemukan alat untuk pergi dan bisa berjalan-jalan di bulan layaknya berjalan-jalan di permukaan bumi.setelah itu orang-orang baru mengakui kehebatannya sampai terkenal di seluruh bagian dunia.HEBAT KAN GAN..!!!!


Astronot perjalanan ke bulan perlu mengisi ulang tangki bahan bakarnya saat dalam perjalanan ke Bulan atau ke Mars dalam waktu dekat akan dapat mampir ke stasiun pengisian bahan bakar di orbit.

Dikabarkan, NASA menyediakan tender senilai US$200 juta atau sekitar Rp1,7 triliun bagi yang mampu menunjukkan bagaimana menyimpan dan mentransfer bahan-bakar roket di luar angkasa.


Ide luar biasa untuk membuka pom bensin di luar angkasa sendiri telah lama berkembang. Sebagai contoh, sebuah perusahaan asal Kanada tengah bersiap untuk meluncurkan stasiun pengisian bahan bakar di tahun 2015 mendatang.

Namun pada proposalnya, NASA menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar mengisi ulang pesawat ruang angkasa di orbit Bumi.

Dikutip dari Innovation News Daily, 23 Mei 2011, NASA ingin secara khusus memanfaatkan oksigen dan hidrogen cair yang biasa digunakan untuk memasok daya bagi mesin pesawat ruang angkasa dan beberapa roket komersial.

Proposal yang ditawarkan mencari perusahaan yang mampu menyediakan penyimpanan ‘zero-boil off’ oksigen cair dan setidaknya penyimpanan ‘minimal boil-off’ hidrogen cair.

Sebagai gambaran, hidrogen cair membutuhkan penyimpanan dengan suhu minus 218 derajat Celcius. Zat itu perlu dilindungi dari sumber panas eksternal seperti Matahari atau panas buangan mesin roket untuk mencegah terjadi pemuaian atau menyebabkan ledakan tangki penyimpanan.

Perusahaan yang berminat untuk menyambut tantangan NASA juga harus mampu menunjukkan bagaimana zat cair ini ditransfer dalam lingkungan dengan gravitasi minimal di orbit Bumi.

Meski proposal yang diajukan mencapai nilai sebesar USD 200 juta, badan antariksa Amerika Serikat itu akan mempertimbangkan misi yang nilainya mencapai USD 300 juta.

Syaratnya, biaya tambahan itu menawarkan berbagai kelebihan penting. Sebaliknya, NASA juga mempertimbangkan proposal senilai di bawah USD 200 juta asalkan mampu memenuhi kebutuhan.

Partner NASA yang berhasil menyediakan teknologi untuk menghadirkan pom bensin di luar angkasa sendiri akan mendapatkan keuntungan dari digelarnya stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Sebagai informasi, saat ini, NASA juga bekerjasama dengan sebuah perusahaan roket swasta asal Amerika Serikat, Space Exploration Technologies Corp (SpaceX). Mereka dikontrak untuk mengantarkan astronot dan kargo ke International Space Station. Namun tidak untuk mengantarkan manusia ke Bulan dan Mars.

Mengetahui Cara Kerja Teknologi Canggih Pesawat Siluman

Peperangan sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga anda. Kerap terjadi di berbagai belahan dunia yang marak menimbulkan banyak korban jiwa.namun peperangan tidak dapat dihindari karena banyaknya perselisihan dan perpecahan.dan para pakar berlomba-lomba membuat senjata pencabut nyawa yang ampuh.dan disini kami akan membagikan salah satu dari senjata perang yang sangat ampuh yaitu pesawat tempur.atau yang kerap dikenal sebagi pesawat jet.. pesawat ini mempunya kecepatan kelincahan dan senjata yang mematikan. Pesawat tempur ini mempunyai kasitas 2 (dua) orang yaitu pilot dan copilot. Pilot yang bertugas mengoprasikan dan mengendalikan pesawat sedangkan copilot bertugas mengoprasikan senjata-senjata yang ada di pesawat tempur itu.pesawat tempur itu juga di lengkapi dengan keamanan dan kursi lontar yang dapat di gunakan untuk keluar dari pesawat apabila kondisi mendesak…

Pengambangan pesawat tempur ini tentunya sangat maju danterus mengalami perubahan setiap taunnya,

Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKyralEZgNwNeHf2ZaCcNXAW9FxqYAVjNlrN1fgLlRD-qrrZuv-NKpvEhyDQ-Dt2Y327ZFD4amoWuw5mvrK_NkU0mHMMh8jz1LH4pnqV3O_y9W9OUpee1QMma050gl2OlprIxNjsxwu5E/s400/b-2+spirit.jpg

Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya.

Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang mana “knalpot” pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah mengenai bagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia: Siluman, bisa menghilang).

Pesawat siluman buatan Rusia




Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini, yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2.

Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan muncul pada RCS (radar cross section).

Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap utama dan bagian ruder nya.



Cara Kerja Pesawat yang Menggunakan Sistem Stealth (siluman)



Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang sedang menyelinap.


 
 Mirip cara kerja Burung Walet



Pesawat tanpa sistem stealth (siluman)


Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot pesawat tempur yang menyusup.

Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117 ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia, pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM buatan Russia.

Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam keadaan terbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke udara tersebut (surface to air missile).

Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat tempur, dengan penyempurnaan tersebutlah pihak suatu negara memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.



Pesawat Siluman Buatan Amerika











Untuk mencapai 'stealth' ada 3 metode yang saat ini dikenal :
  • Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
  • Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
  • Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan.


Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang dalam penelitian.

Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).

Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar 'radio', akustik, radar infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).

Awan Buatan Untuk Piala Dunia 2022 di Qatar

Moment sepakbola sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pecinta sepakbola dalam negeri ataupun luar negeri, apalagi pada piala dunia yang diselenggarakan 5 tahun sekali,, moment ini tentunya tidak akan dilewatkan para pecinta sepakbola. Dan pada piala dunia tahun 2022 akan diselenggarakan di Qatar yang memiliki suhu sangat panas. Mulai saat ini para ilmuan sudah mulai mendisain awan buatan agar tidak kepanasan untuk para pemain agar tidak kepanasan pada waktu bermain sepakbola


Walaupun Jepang menawarkan teknologi yang keren untuk Piala Dunia sepakbola 2022, Jepang akhirnya kalah dengan Qatar yang sudah terpilih sebagai tuan rumah untuk World Cup 2022.


Pertanyaannya, apa yang bisa ditawarkan oleh Qatar sebagai tuan rumah World Cup 2022? Setidaknya para pemain bola tidak akan kepanasan walaupun suhu di Qatar sangat panas.

Qatar berencana membuat sebuah awan buatan (artificial cloud) di stadium sepak bola mereka dimana awan tersebut dikontrol melalui remote control dan bisa bergerak untk menutupi arah sinar matahari supaya stadium selalu dalam posisi yang teduh.

Mirip seperti sebuah balon raksasa yang diisi dengan helium dan menggunakan 4 buah mesin yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya.

Biaya pembuatan awan buatan ini mencapai US$ 500.000 (sekitar Rp. 5 milyar) untuk satu unitnya.

Mengapa Wajah Kekasih Bisa Tampak Mirip dengan Pasangannya?



Orang yang berjodoh sering disebut memiliki wajah yang mirip. Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria - wanita memang cenderung memiliki wajah yang mirip.

Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini.

Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu.

Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.

Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.

Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. P ada 2006, ilmuwan di University of Liverpoolmeminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.

Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip.

Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik

Senin, 26 Maret 2012

Masihkah Agan Sombong Setelah Melihat Gambar ini?

Sungguh Maha Besar, Melihat Ciptaan-Nya saja Kita tidak mampu apalagi Melihat Allah SWT, Renungkanlah bahan bacaan di bawah ini semoga kita terhindar dari Perbuatan Sombong. Sesungguhnya kita Sangat Kecil di Mata ALLAH SWT.
Tim unikaneh.com mendapatkan beberapa gambar mengenai perbandingan ukuran bumi, diantara beberapa bagian di jagat raya ini.



Gambar menunjukkan besar bumi dibandingkan dengan planet2 yang ukurannya lebih kecil, yaitu : Venus, Mars, Mercury, dan Pluto.

Lalu kita lihat gambar di bawah ini…



Ini bumi dibandingkan dengan planet2 yang lebih besar.. Ada Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Selanjutnya…


Perhatikan Bumi apabila dibandingkan dengan Matahari.

Next…



Apabila dibandingkan dengan Arcturus, Matahari saja sudah terlihat sangat kecil, apalagi Bumi.

Sampai sini…


Dengan perbandingan diatas tadi, setidaknya kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi, apalagi kita sebagai penghuninya. Terbayang jelas jagat raya yang sangat besar pada gambar skala-skala diatas. Bumi kita tidak kelihatan lagi di sini , bahkan matahari hanya sebesar debu

Antares adalah bintang ke-15 yang paling terang di angkasa. Sebenarnya masih banyak yang lebih besar lagi dari Antares, tapi belum ada bukti dan bahkan satelit huble tercanggihpun belum bisa memotretnya.

ane sempat berpikir juga… Siapakah kita…?
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Apakah tujuan hidup kita…?
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga, mulia dihadapan ALLAH…?


Bumi saja yang menurut kalian besarnya cuma setitik, gimana kalian yang sangat kecil??? jadi.. tidaklah pantas manusia berjalan di atas muka bumi ini dengan sombong terhadap sesama makhluk Allah, apalagi berlaku sombong terhadap Penciptanya, Yang Maha Besar, Allah SWT.
Dan disini matahari sudah tak terlihat, bagaimana dengan bumi..?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo